Minggu, 04 Oktober 2009

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dalam analisis trend jamur tiram putih (Pleurotus floridae) di CV. Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS), peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Saluran pemasaran jamur tiram putih di CV. Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS) adalah zero level marketing yaitu konsumen akhir (end user) dan one level marketing yang terdiri dari agen, pedagang besar, pengecer dan tersebar di wilayah Jawa Timur dan Bali.
2. Segmen potensial jamur tiram putih di CV. Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS) adalah konsumen berpendidikan sarjana yang terdiri dari pegawai swasta maupun pegawai negeri dan diikuti mahasiswa dengan usia antar 20 – 29 tahun yang sebagian besar adalah pegawai swasta dan mahasiswa.
3. Trend harga, produksi dan permintaan jamur tiram putih (Pleurotus floridae) CV. ASIMAS mempunyai slope positif (+) yang berarti harga, produksi dan permintaan pada satu tahun yang akan datang akan mengalami peningkatan. Persamaan regresi linier harga jamur tiram putih ASIMAS didapat Y = 8.000 + 166,7 X. Persamaan regresi linier produksi jamur tiram putih ASIMAS adalah Y = 9.547 + 1725,9 X. Persamaan regresi linier Permintaan jamur tiram putih ASIMAS didapat Y = 8.341,1 + 1.558,2 X. Berdasarkan prediksi (forecasting) pada tahun 2008 – 2011 yang akan datang, jumlah produksi jamur tiram putih ASIMAS masih lebih besar dari jumlah permintaan. Laju pertumbuhan harga, produksi dan permintaan relatif konstan, dengan rata-rata laju pertumbuhan harga tahun 2004 – 2007 sebesar 1,6%, sedangkan laju pertumbuhan produksi tahun 2004 – 2007 sebesar 33,76% dan laju pertumbuhan permintaan tahun 2004 – 2007 sebesar 32,35%.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian jamur tiram putih di CV. Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS) adalah sebanyak 7 faktor inti, yaitu inisiatif pribadi, penyajian produk, motivasi, informasi, kepribadian dan konsep diri, pengalaman dan ketersediaan produk.
5. Dari hasil penelitian perilaku konsumen jamur tiram putih ASIMAS, peneliti dapat menyimpulkan bahwa diperoleh satu faktor yang paling dominan, yaitu faktor inisiatif pribadi yang terdiri dari 4 variabel, yaitu, membeli karena inisiatif sendiri, kebersihan produk, kondisi kesegaran produk dan harga.
6. Setelah diketahui trend yang meliputi produksi, harga, permintaan dan perilaku konsumen dapat diketahui antara trend dan perilaku terdapat hubungan yaitu dengan memperhatikan perilaku konsumen dengan memenuhi keinginan dominan konsumen akan dapat meningkatkan trend suatu produk tersebut. Berdasarkan hasil penelitian faktor dominan yang terdiri dari inisiatif sendiri, kebersihan produk, kondisi kesegaran produk (jamur tiram putih) dan harga merupakan kunci dalam meningkatkan trend perusahaan, yaitu melalui meningkatkan kebersihan jamur tiram putih, meningkatkan dan menjaga kesegaran jamur tiram putih, juga menstabilkan harga sesuai jangkauan konsumen

6.2 Saran
Dari hasil penelitian dalam analisis trend jamur tiram putih (Pleurotus floridae) di CV. Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS), peneliti mempunyai saran sebagai berikut:
1. Berdasarkan kesimpulan diatas khususnya mengenai prediksi (forecasting) produksi CV. ASIMAS harus memperhatikan manajemen pemasaran untuk mengatasi kelebihan produksi sehingga dapat terpasarkan seluruhnya. Dilain manajemen pemasaran juga dapat tersolusikan melalui diferensiasi produk jamur tiram putih menjadi bahan olahan lain baik berupa bahan setengah jadi maupun produk siap konsumsi.
2. Menjadi pertimbangan juga bahwa kebersihan produk, kondisi kesegaran produk dan harga apabila ditingkatkan akan sangat mempengaruhi permintaan akan jamur tiram putih (Pleurotus floridae).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar